WAJAH NUSANTARA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilihan kepada pelajar dan insan media massa.
Kegiatan ini mengusung tema “Peran Generasi Milenial dan Media Dalam Mengawal Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Serentak Tahun 2024”
Kegiatan yang digelar pada Jumat-Minggu, (11-13/10/2024) di Hotel Dewinda Lubuklinggau ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan Dra Massuryati.
Ketua Bawaslu Muratara, Hairul Alamsyah mengharapkan peran generasi milenial dalam pengawasan Pilkada 2024 terlihat aktif.
Dia juga berharap kepada awak media turut berpartisipasi dengan berita-berita faktual untuk membantu pengawasan.
“Adik-adik generasi millenial merupakan pemilih pemula, ujung tombak kami dalam pengawasan Pemilihan secara partisipatif.
Karena itu jangan takut untuk melaporkan setiap temuan pelanggaran, kami Bawaslu Muratara siap memproses setiap laporan kalian,” ujarnya.
Kata Hairul Alamsyah, generasi millenial dan media diikutkan dalam acara ini untuk memberi bekal pengetahuan, sehingga memahami strategi pengawasan partisipatif.
Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Serentak tahun 2024.
Sehingga diharapkan muncul relawan-relawan dan banyak pihak yang siap membantu melaporkan setiap pelanggaran pelaksanaan Pemilihan.
Hal tersebut sangat membantu Bawaslu dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, pada akhirnya akan tercipta Pemilu yang berintegritas, jujur dan demokratis.
“Adik-adik SMA sederajat se-Muratara dan sahabat media teruslah bersemangat dalam menerima materi, sebab untuk melahirkan pemimpin Muratara kedepan dia harus mematuhi norma-norma yang berlaku, karena itu peran kalian sangat penting dalam mengawal pesta demokrasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Sekretariat Bawaslu Muratara, Zasili dalam sambutannya menjelaskan tujuan kegiatan.
“Tujuan kegiatan ini diantaranya memperkuat pengawasan, dengan peran pengawasan partisipatif yakni generasi millenial dan media.
Menumbuhkan kesadaran generasi millenial dalam pengawasan Pemilu serta diadakan deklarasi menolak berita hoaks,” katanya.
Peserta dari kegiatan ini berjumlah 80 orang, sebagian besar siswa/siswi SMA sederajat se-Muratara, awak media, Panwascam, serta staf Sekretariat Bawaslu Muratara.
Pada kegiatan ini juga Bawaslu Muratara bersama generasi milenial melaksakan penandatanganan nota kesepahaman guna memotivasi mereka untuk tetap mengawasi setiap tahapan pemilihan serentak tahun 2024. (*)
