Daftar 10 Daerah dengan Harga Beras Paling Mahal

WAJAH NUSANTARA – Sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada minggu kedua November 2024, salah satunya beras.

Hal ini disampaikan oleh Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Rinna Syawal saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024.

Rinna mengatakan komoditas pangan yang dipatok di atas harga eceran tertinggi (HET) didominasi oleh beras, baik beras medium maupun beras premium.

Setidaknya, terdapat sekitar 272 kabupaten/kota yang menjual beras premium di atas HET dan sebanyak 363 kabupaten/kota yang menjual beras medium di atas harga HET.

“Harga yang di atas HET di tingkat konsumen itu didominasi oleh beras, ya baik beras medium pada zona 3 (meliputi Maluku dan Papua),” kata Rinna dikutip dari YouTube Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (18/11/2024).

“Beras premium pada zona 3 dan beras medium pada zona 2 (meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan),” sambungnya.

Melihat situasi itu, Rinna menilai pemerintah harus mengantisipasi ke depannya mengingat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 segera datang.

“Jadi, masih banyak persentasenya yang di atas dan di bawah (HET/HAP). Jadi, kalau kita lihat jumlah kabupatennya itu 50% lebih (kenaikan harga).

Ini perlu kita antisipasi apalagi kemudian menghadapi hari besar keagamaan menjelang Nataru ya. Ini harga kita harus bisa pastikan bisa terjangkau oleh masyarakat dan stabil,” jelas Rinna.

Berdasarkan data yang dipaparkan, ada sejumlah daerah dengan harga beras paling tinggi.

Misalnya, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan harga beras medium mencapai Rp 20.000/kg dari HET Rp 13.500/kg.

Ada juga di Teluk Bintuni, Papua Barat dengan harga beras medium Rp 19.000 padahal HET-nya Rp 13.500/kg.

Berikut daerah dengan harga beras tertinggi:

1. Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan: Rp 20.000/kg

2. Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat: Rp 19.000/kg

3. Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah: Rp 18.000/kg

4. Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan: Rp 18.000/kg

5. Kabupaten Sarmi, Papua: Rp 18.000/kg

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat: Rp 17.000/kg

7. Kabupaten Mahakam Hulu, Kalimantan Timur: Rp 17.000/kg

8. Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat: Rp 17.100/kg

9. Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya: Rp 17.000/kg

10. Kabupaten Waropen, Papua: Rp 17.000/kg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *