WAJAH NUSANTARA – Warga di ibukota Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, mengeluhkan harga beras di pasar atau toko-toko sembako kini naik lagi menjelang lebaran Idul Fitri ini.
“Ngeri harga beras sekarang, naik lagi sekarang,” kata seorang ibu rumah tangga, Marly, dibincangi WajahNusantara.co.id, Jumat (5/4/2024).
Harga beras naik lagi membuat pemerintah daerah setempat mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Pemkab Musi Rawas Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) menggelar operasi pasar.
Warga pun menyerbu operasi pasar yang dilakukan di depan rumah Devi Suhartoni Bupati Musi Rawas Utara di RT 16 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.
Pemkab Musi Rawas Utara bekerjasama dengan Bulog Lubuklinggau menggelar operasi pasar untuk mengatasi harga beras mahal.
Kepala Disperindagkop Musi Rawas Utara, Kodri mengatakan operasi pasar merupakan langkah dari pemerintah daerah dalam mengatasi harga beras yang terus naik.
“Masyarakat sangat antusias datang untuk membeli beras murah,” ujarnya.
Kodri menjelaskan, untuk beras pihaknya menyediakan sebanyak 1.000 karung 5 kilogram.
“Untuk harga beras dijual Rp 52.500 per karung,” katanya.
Sementara itu, Sumarni (35) mengatakan dia bersama warga lainnya tak masalah harus mengantre sambil berpuasa demi beras murah.
“Alhamdulillah dapat beras murah, kalau di toko-toko sekarang yang karung 5 kilo itu 75 ribu, ada yang 80 ribu, ini cuma 50 ribuan, lumayan,” katanya. (*)
